 |
| Keterangan Foto : Korwil TRC-PPA Provinsi Riau Rika Parlina dan TRC-PPA Kab Bengkalis menjumpai Kiki, gadis muda yang terlantar. |
DURI -- Seorang gadis muda bernama Kiki 23 tahun yang mengalami gangguan terancam tinggal sendiri, setelah teman yang menampungnya akan segera menikah dalam waktu dekat dan pindah ke Pekanbaru.
Untuk mencarikan solusi dan tempat tinggal baru, sejumlah warga Wonosobo, Sebanga menghubungi Rika Parlina, selalu Korwil TRC-PPA (Tim Reaksi Cepat-Perlindungan Perempuan Anak) Provinsi Riau.
Setelah menerima informasi keberadaan dan keadaan Kiki yang dilaporkan warga Rika Parlina bersama TRC-PPA Kabupaten Bengkalis turun ke lapangan bersama tim.
" Kita sudah lihat kondisi Kiki. Untuk sementara Kiki masih tinggal bersama temannya. Hari Minggu nanti akan kita jemput, tinggal sementara di sekretariat kita di Duri. Setelah itu akan pikirkan langkah selanjutnya," ujar Rika Parlina, Kamis.
Diceritakan Rika, mendadak saja ia ditelpon seorang warga yang mengabarkan perihal Kiki ini. Setelah dijumpai, Kiki yang dimaksud adalah seorang gadis muda yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Tidak seperti gadis biasa, Kiki memiliki keterbelakangan mental. Dari cerita-cerita yang ia dapat dari warga setempat, Kiki ini saat berumur 2 tahun diasuh orangtua angkat bernama Lisa.
" Kiki kecil tinggal bersama ibunya di daerah Balam (Rohil). Kemudian Kiki diasuh oleh orangtua angkatnya itu sampai umur 18 tahun. Setelah Lisa kawin lagi, Kiki dititipkan sama seseorang bernama Ucok, lalu diajak pergi meminta-minta di lampu merah Garoga," papar Rika.
Malang tak dapat diraih Ucok yang mengasuh Kiki meninggal dunia ditabrak truk Fuso sekitar dua bulan lalu. Karena Kiki saat bersama orangtua angkatnya Lisa lama tinggal di daerah Wonosobo, Sebanga membuat warga disitu kasihan. Lantas Kiki diajak tinggal oleh teman masa kecilnya bernama Lis.
Untuk menyenangkan Kiki, Rika membawanya berkeliling dengan mobil, mengajak makan dan membelikannya jilbab. " Udah diantar lagi ke Wonosobo, rencana Minggu nanti saya jemput. Kita sangat didukung penuh Pak Masuri Bagong selaku pembina TRC-PPA," tukasnya.(*)
