masukkan script iklan disini
 |
| Muhammad Hasbi Alhudri, S.Pd.I |
DURI -- Prestasi membanggakan ditorehkan LAZ Ibadurrahman Duri karena mewakili kabupaten Bengkalis di tingkat nasional dalam penyusunan buku serial tata kelola OPZ (Organisasi Pengelola Zakat). Dimana FOZ (Forum Zakat) saat ini beranggotakan 200 lembaga pengelola zakat yang tersebar di seluruh Indonesia.
" Buku ini nantinya akan membahas manajemen program, manajemen pendayagunaan, manajemen keuangan, manajemen komunikasi branding dan penghimpunan, manajemen SDM OPZ dan banyak lainnya," ujar Manajer Operasional LAZ Ibadurrahman Muhammad Hasbi Alhudri, S.Pd.I, Sabtu (27/03/21).
Dijelaskan Hasbi, buku ini rencananya akan di launching akhir Mei 2021 dan diharapkan menjadi buku panduan untuk Lembaga Amil Zakat yang tersebar di wilayah provinsi Indonesia.
" Diskusi buku tata kelola OPZ ini dilaksanakan 27 Maret 21 secara online dan dihadiri 10 OPZ yang terpilih mewakili tingkat nasional, provinsi dan kabupaten," ungkapnya.
Muhammad Hasbi menyampaikan lagi selain membahas tentang tata cara kelola pengelolaan zakat buku ini nantinya akan membahas isu isu yang sering ditanyakan.
" Tata kelola yang baik dan ideal pada OPZ merupakan sebuah keniscayaan. OPZ adalah entitas yang berjalan atas kepercayaan publik, lembaga yang baik harus mampu mengelola dana ZIS dengan transparan akuntabel sesuai syariat dan konstitusi.
Turut hadir dalam diskusi penyusunan buku tata kelola OPZ, Sekretaris Jenderal FOZ Ustadz Nana Sudiana.
Sementara itu, Direktur LAZ Ibadurrahman Muhammad Ihsan menyampaikan rasa syukurnya atas dipilihnya Lembaga Amil Zakat Ibadurrahman Duri sebagai lembaga yang dimintai saran dan idenya dalam menyusun buku serial tata kelola zakat ini, untuk menyamakan persepsi dan gagasan.
" Diskusi ini berlangsung selama lebih dari 120 menit dan diwakilkan oleh Muhammad Hasbi Alhudri S.Pd.I, selaku manajer operasional LAZ Ibadurrahman yang baru saja selesai mengikuti sertifikat pelatihan dasar Amil Zakat," katanya.(*)
