 |
| Operasi Katarak Gratis BSMI Kabupaten Bengkalis bersama RS Permata Hati untuk Kaum Dhuafa. |
DURI -- Tahun 2021 ini, BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kabupaten Bengkalis bersama RS Permata Hati Duri kembali menggelar kegiatan bakti sosial operasi Katarak gratis bagi kaum dhuafa.
Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan, Jumat 2 April sampai 4 April 2021 bertempat di RS Permata Hati dengan target 50 pasien. Sebelum dipastikan layak menjalani operasi, kaum dhuafa yang mendaftar terlebih dahulu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Operasi Katarak yang mengambil tema ' Selamatkan Satu Mata Terangi Dunia' ini dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili Asisten III Setdakab Bengkalis H Tengku Zainuddin M.Si. Turut hadir Ketua BSMI Regional I Sumatera Ir H Abdul Gaffar, Pembina BSMI Kabupaten Bengkalis Dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, Ketua Umum BSMI Kabupaten Bengkalis Dr Benni Andica Surya Sp.PD, Direktur RS Permata Hati Dr Efrianti M.Kes, Kepala Tim Operasi Katarak Dr Jamaluddin Sp.M, dan para sponsor dari BSI yang juga ikut mendukung bakti sosial ini.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam amanatnya yang disampaikan oleh Asisten III Setdakab Bengkalis H Tengku Zainuddin M.Si memberikan apresiasi terhadap BSMI Kabupaten Bengkalis bersama RS Permata Hati yang telah ikuti peduli terhadap kesehatan masyarakat, memberikan bantuan operasi Katarak secara gratis kepada kaum dhuafa.
" Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai selesai. Kedepannya terus dipertahankan dan menjadi amal ibadah hendaknya bagi yang melaksanakan. Kepada kaum dhuafa yang akan dioperasi tak usah takut karena peralatan operasi pasti canggih dan tim medis orang-orang profesional. Manfaat kesehatan mata dalam melaksanakan ibadah. Apalagi sebentar lagi akan masuk puasa, perbanyak membaca Al Quran," ujar Tengku Zainuddin.
Sementara itu, Ketua Umum BSMI Kabupaten Bengkalis Dr Benni Andica Surya Sp.PD menjelaskan kegiatan operasi Katarak gratis ini sudah bertahun-tahun dilaksanakan BSMI Kabupaten Bengkalis bersama RS Permata Hati.
" Bakti sosial ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama, membantu kaum dhuafa yang kesulitan dana untuk operasi Katarak. Sebentar lagi mau puasa, tentu kesehatan mata, penglihatan yang bersih sangat dibutuhkan untuk beribadah, membaca Al Quran," ujar Benni.
Pihaknya lanjut Benni menarget 50 pasien untuk menjalani operasi Katarak. Hingga Jumat siang, sudah 30 calon pasien yang mendaftar. " Semua yang mendaftar kita periksa dulu kesehatannya, apakah layak dioperasi. Karena pelaksanaannya sampai tanggal 4, bisa saja yang mendaftar bertambah nanti," paparnya.
Selain di bidang kesehatan, BSMI Kabupaten Bengkalis juga fokus pada program penanggulangan bencana dan sosial lainnya. " Sejak hadir di kabupaten Bengkalis sejak 2001 silam, BSMI terus bergerak, berbuat untuk masyarakat. Semoga apa yang sudah diperbuat BSMI selama ini dan kedepannya memberi manfaat bagi masyarakat luas," ungkapnya.
Pembina BSMI Kabupaten Bengkalis Dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa menambahkan BSMI saat ini tengah mempersiapkan program turun ke desa-desa melakukan pemeriksaan terhadap ibu-ibu hamil menggunakan USG dan penyuluhan kesehatan.
" Tujuan kita supaya kesehatan ibu dan janin bisa dideteksi sedari kini untuk menghindari bayi lahir tidak normal, bibir sumbing, kurang gizi dan kelainan lainnya. Nanti akan ada tim yang turun ke lapangan secara rutin," ujar Fidel.
Mantan anggota DPRD Bengkalis dua periode 2009-2019 ini menyebut lagi BSMI punya program tanggap bencana khusus lokal. Dimana setiap peristiwa atau bencana yang terjadi BSMI secepatnya dalam hitungan jam sudah berada di lokasi kejadian menurunkan bantuan, bisa dalam bentuk uang tunai atau sembako.
" Seperti kebakaran rumah, begitu dapat informasi kita segera turun membawa bantuan untuk para korban guna meringankan beban penderitaannya. Dan itu sudah kita lakukan beberapa kali. Di setiap kelurahan dan desa kita punya anggota yang akan memberikan informasi," katanya.
Program lainnya yang akan dilaksanakan yaitu Diklat Tanggap Bencana, pelatihan BSMI remaja. " Kita siap bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Bengkalis dalam membantu persoalan kesehatan yang dialami masyarakat," tukasnya.(*)
