 |
| Muhammad Alfarizi bersama Kadis Pendidikan Kab. Bengkalis Edi Sakura, Kepsek SMPN 5 Mandau dan pelatih Amrul dan Angga Rizki. |
DURI -- Muhammad Alfarizi, siswa SMPN 5 Mandau yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas PSSI U-16 akhirnya bisa berangkat ke Jakarta bersama pelatih Amrul. Semua itu tak terlepas dari dukungan, tim SSB Duri Galaxy tempat ia berlatih sepakbola dan dukungan khusus kepala SMPN 5 Mandau Hj Res Dwi Windu Kresna, M.Pd.
Setelah kemarin bertemu langsung dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura menyampaikan terkait keberangkatan ke Jakarta untuk mengikuti seleksi pada 24-26 April 2021 nanti.
Setelah mendengar pemaparan langsung dari Muhammad Alfarizi, kepala sekolah dan pelatih, Edi Sakura sangat bangga akan prestasi anak-anak kabupaten Bengkalis terlebih Duri yang memiliki banyak talenta berbakat sepakbola, bahkan sudah beberapa pemain Duri yang masuk Timnas.
Untuk membantu kelancaran keberangkatan Muhammad Alfarizi bersama pelatih Amrul, Edi Sakura memberikan bantuan tiket pulang pergi (PP) Pekanbaru-Jakarta.
" Alhamdulillah, pak kadis Pendidikan Edi Sakura sangat apresiasi dan mendukung menyediakan tiket pesawat PP untuk Alfarizi. Tentu ini sangat meringankan sekali buat keluarga Alfarizi. Karena seperti yang tertera pada undangan PSSI hanya menanggung Akomodasi (hotel dan konsumsi). Sementara biaya transportasi dan lainnya ditanggung peserta," ujar Angga Rizki, pelatih U-16 SSB Duri Galaxy, Rabu (20/04/21).
Ditambahkan Angga, dukungan penuh dan semangat luar biasa ditunjukkan Kepsek SMPN 5 Mandau Hj Res Dwi Windu Kresna demi mendukung anak didiknya untuk meraih prestasi. " Alhamdulillah sekarang keluarga Alfarizi sudah sangat terbantu. Dengan semangatnya bunda (sapaan akrab sang kepsek,red) melaporkan pencapaian prestasi anak didiknya ke pak Kadis Pendidikan Edi Sakura," ungkapnya.
Sementara itu, Amrul pelatih Ekskul Sepakbola SMPN 5 Mandau dan juga pengurus SSB Duri Galaxy yang juga hadir mengucapkan terima kasih banyak dukungan kepala sekolah dan pak Kadis. " Ini tentu sangat membantu keluarga Alfarizi untuk meringankan masalah biaya keberangkatan. Semoga Alfarizi bisa berhasil membawa harum nama sekolah dan daerahnya," katanya.
Amrul berharap pihak-pihak terkait lebih peduli dan mendukung anak-anak berprestasi ini. " Memang kita sekarang berada di situasi sulit dan krisis saat pandemi ini, tapi kita tidak boleh melupakan dan membiarkan generasi penerus harapan bangsa berjuang sendirian. Mereka telah berjuang kuat berlatih agar bisa mencapai prestasi ditengah pandemi ini, orang tuanya juga telah habis habisan untuk mendukung kebutuhan anak nya. Saat mereka punya prestasi jangan biarkan layu sebelum berkembang," tukasnya.(*)
