• Jelajahi

    Copyright © Kupas Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

     


    Iklan

    Mobile recent

    Datang Reses, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi Malah Didoakan Jadi Bupati

    Senin, 13 Desember 2021, Desember 13, 2021 WIB Last Updated 2022-10-03T04:46:50Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi menggelar reses di Sumur Ladang, Kel. Duri Barat.

    DURI -- Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil 4 Mandau tak menyangka saat melaksanakan reses di Jalan Sumur Ladang RT 03 RW 11, Kelurahan Duri Barat, Ahad (12/12/21) malam mendapat sambutan luar biasa dan apresiasi dari masyarakat yang hadir.

    Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkalis yang saat ini menjalani periode keduanya sebagai anggota DPRD Bengkalis dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat ini malah didoakan menjadi bupati atau setidaknya wakil bupati Bengkalis.

    Dengan tersenyum doa itu tak membuat Syaiful Ardi jumawa dan mengelak dengan alasan belum waktunya. " Tak usahlah terlalu tinggi nak jadi bupati atau wakil bupati. Bisa menolong masyarakat, bermanfaat bagi orang banyak saya sudah senang," ucapnya di depan ratusan masyarakat yang hadir.

    Rangkaian serap aspirasi ke masyarakat masih berlangsung hingga 14 Desember mendatang. Dikisahkannya saat memperkenalkan diri sebagai suku Piliang, adanya wakil rakyat di Bengkalis ini selain bertujuan memajukan negeri bersinergi dengan pemerintah.

    Syaiful yang juga Ketua DPD PKDP Bengkalis meyakini dapat membantu maksimal urang awak saat berurusan apapun diperantauan." Walaupun tidak berpengaruh besar, namun sedikit dapat disegani sehingga urusan bisa dipermudah," imbuhnya.

    Memasuki sesi tanya jawab dan serap aspirasi, masukan silih berganti dilontarkan masyarakat, terutama akan susahnya mendapatkan armada pengangkut sampah di lingkungan padat penduduk, bantuan rumah ibadah, lapangan pekerjaan dan kelayakan infrastruktur.

    Terkait penyampaian aspirasi itu, Syaiful tampak gamblang menjawab. Menurutnya, dengan prosedur usulan, dengan armada motor roda tiga dirasa telah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyalurkan limbah rumah tangga itu selagi tidak bertentangan dengan undang-undang undang.

    Selanjutnya, regulasi untuk bantuan rumah ibadah, pemerintah setiap tahunnya terus mengucurkan bantuan operasional maupun pembangunan sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Lalu urusan ketenagakerjaan, Bupati perempuan pertama di Bumi Lancang Kuning, Kasmarni melalui perpanjangan tangannya, Disnakertrans jauh jauh hari telah menekankan agar Perusahaan yang beroperasi di Negeri Sri junjungan agar menerapkan persentase 70 menggunakan tenaga lokal dan 30 persennya mempersilahkan hadirnya tenaga skill dari luar.

    " Untuk itu, Bupati perempuan kita sudah membuat gebrakan baru, agar putra putri daerah yang membutuhkan sertifikat pekerjaan khusus Migas, agar tidak harus ke Cepu lagi mengikuti hanya untuk mendapatkan sertifikat. Cukup instrukturnya yang ke Duri.

    Pemerintah terus berupaya membuat pelatihan bagi pelaku UMKM agar masyarakat mandiri dan terkait infrastruktur, sedianya sudah menjadi tanggung jawab bersama. Mesti bagus dan layak. Mana yang rusak, segera usulkan melalui RT, RW hingga ke Kelurahan melalui Musrenbang," jelasnya.(*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini