Penyegelan PKS PT SIPP oleh Pemkab Bengkalis. |
DURI -- Sejumlah pihak memberikan apresiasi atas tindakan tegas Pemkab Bengkalis yang menyegel Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) yang terletak di Jalan Rangau, Kilometer 6, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Kamis (20/1/22).
Roslin Sianturi salah satu yang berkesempatan langsung menyaksikan tindakan penyegelan pabrik yang dianggapnya telah mendzalimi dirinya dan keluarga dengan jebolnya kolam limbah PKS tersebut hingga membuat kebun sawit miliknya tak berbuah lagi.
"Lahan sawit saya letaknya bersebelahan dengan kolam limbah PKS. Akibat jebolnya kolam limbah mengakibatkan ratusan pohon sawit mati dan hingga kini tak ada itikad baik dari mereka untuk menggantinya. Jangankan untuk mengganti, malah fitnah yang saya dapatkan. Mereka mengatakan sawit saya tumbuh subur dan lahan itu diklaim milik mereka. Maka dari itu, saya sangat mendukung sikap tegas Pemkab Bengkalis," ujar Roslin
Kuasa Hukumnya, Dr (CD) Marnalom Hutahaean SH, MH menambahkan pihaknya juga mengapresiasi setinggi-tinggi sikap tegas itu sikap tegas Pemkab Bengkalis tersebut.
"Sebenarnya Pemkab Bengkalis sudah memberikan toleransi dengan menjatuhkan sanksi secara bertahap dengan waktu yang cukup panjang. Namun sayang, pihak perusahaan tidak dapat memanfaatkannya," ungkapnya.
Dijelaskan Marnalom, pihaknya juga memiliki sikap yang sama dengan pemerintah akan penyegelan itu. Terlebih bagi warga yang jadi korban sikap zalim perusahaan dan meminta kepada kepada penegak hukum agar segera menetapkan tersangka atas tindak pidana yang ditimbulkan.
" Apa yang dilakukan Pemkab Bengkalis hari ini merupakan titik awal penegakan hukum akan tindak pidana lingkungan. Kita minta penegak hukum segera menetapkan tersangkanya. Karena peristiwa ini cukup jelas sehingga penindakan tidak tumpul keatas, tajam kebawah. Negara tidak boleh kalah dalam penegakan hukum," imbuhnya.
Marnalom juga mengingatkan kembali Pemkab agar terus konsisten pada sesuatu yang telah dilakukan. Mari bersama dukung kebijakan Pemkab Bengkalis.
"Jangan sampai pemkab kalah dalam menegakkan aturan, terutama bagi perusahaan yang jauh dari kata ramah lingkungan. Ayo kita dukung Pemerintah dan dunia usaha yang patuh akan aturan main yang telah ditetapkan," tukasnya.(*)