 |
| Anggota DPRD Bengkalis Akok saat menjumpai warga di Sebanga terkait pro kontra portal. |
DURI – Anggota DPRD Bengkalis dari lintas Komisi turun langsung untuk melihat situasi di Jalan Gajah Mada, Duri, terutama mengenai pemasangan portal yang saat ini menjadi pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat.
Pada saat turunnya anggota DPRD Bengkalis lintas Komisi tersebut juga mengundang polemik terlihat pantauan di lapangan adu argumentasi dan hingga memicu emosi dengan masyarakat yang berada di lapangan.
Salah satu warga Jalan Gajah Mada bernama Irawanto saat ditemui menyebutkan tidak setuju jika portal yang sudah terpasang tersebut dibongkar karena sejak tahun 1960 jalan ini kondisinya sangat memprihatinkan dan para pengusaha juga acuh tak acuh.
"Sekarang alhamdulillah, Jalan Gajah Mada ini sudah ada peningkatan atau perbaikan dari pemerintah dan hal tersebut kita sangat bersyukur karena sudah lama sekali keadaanya rusak serta berdebu," kata Irawanto Selasa (25/01/22).
Ditambahkannya, masyarakat yang ada di Jalan Gajah Mada setuju dengan adanya portal karena Jalan ini juga bukan milik nasional namun Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
"Kita sebagai masyarakat yang sudah lama tinggal dan sudah beranak pinak di Jalan Gajah Mada ini tetap berupaya agar portal tetap berdiri serta jangan dibongkar," terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Ruby Handoko mengatakan Kita sudah melihat langsung kondisi di Jalan Gajah Mada terutama pada Portal yang sudah didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan.
" Mobil besar seperti Fuso bisa lewat kok tak ada masalah, kita juga sudah menyimpan dokumentasinya," ujar Ruby Handoko atau akrab disapa Akok ini.
Diutarakannya, tinggi dari portal di Jalan Gajah Mada Duri tersebut juga sudah pas namun bagi pengendara yang lewat harus dibatasi tidak boleh melebihi 3 meter tingginya dan jangan lebih karena itu pasti tidak bisa.
"Hasil hari ini, kita bawa dulu ke Kantor DPRD dan nanti akan dibicarakan dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis," tandasnya.
Anggota DPRD Bengkalis yang ikut turun dalam peninjauan Portal Jalan Gajah Mada Duri tersebut selain Ketua Komisi II Ruby Handoko alias Akok yaitu Hendri, S.Ag, Rianto, Andi Pahlefi, Simon, dan Jasmi.(*)
