 |
| Silaturahmi Pengurus IKMR Kabupaten Bengkalis dengan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto. |
PEKANBARU -- Setelah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) beberapa waktu lalu, Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kabupaten Bengkalis langsung mengunjungi sejumlah tokoh, salah satunya Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto.
Agenda silaturahmi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua IKMR Kabupaten Bengkalis, Afrizal Tanjung, Wakil Ketua II, Elmar Alman, dan Panitia Pelantikan, Firman Hidayat serta Yusrizal di ruangan Wakil Ketua DPRD Riau.
Afrizal mengucapkan terimakasih atas kesediaan Hardianto dalam menerima rombongan IKMR Bengkalis. Kata dia, silaturahmi seperti ini merupakan langkah awal dalam memajukan IKMR di Bengkalis.
Dijelaskan Afrizal, kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang memiliki populasi suku minangkabau cukup besar, dan IKMR wajib menjadi payung sebagai tempat berteduh orang-orang minang.
"Sesuai pepatah, 'dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang', orang-orang minang di Riau, khususnya Bengkalis, sejauh ini mampu hidup berdampingan selama puluhan tahun dengan orang berbagai etnis. Peran IKMR sangat penting dalam menjaga ini," ujar Afrizal, Kamis (24/2/2022).
Dalam pertemuan itu, IKMR Bengkalis meminta kesediaan Hardianto untuk menjadi Ketua Dewan Pembina IKMR Bengkalis, karena bagaimanapun Hardianto merupakan tokoh yang cukup berpengaruh di Kabupaten Bengkalis.
Dalam diskusi yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Hardianto sangat aktif memakai berbahasa Minang. Dan ternyata, Hardianto memiliki darah Minangkabau.
"Tadi saya terkejut juga, beliau bisa berbahasa Minang, ternyata beliau memiliki garis keturunan minangkabau dari ayahnya yang berasal dari Baso, Kabupaten Agam. Semakin yakin kita untuk menjadikan beliau sebagai Ketua Dewan Pembina," tuturnya.
Sementara itu, Hardianto mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari IKMR Bengkalis. Menurutnya, orang-orang minang yang ada di Provinsi Riau sangat menjunjung tinggi soliditas dan rasa kebersamaan.
Buktinya, kata Hardianto, banyak paguyuban-paguyuban minangkabau yang mampu bergerak menggunakan dana pribadi dari masing-masing anggotanya. Ini menjadi modal yang sangat kuat dalam membesarkan IKMR sebagai induk organisasi orang-orang minang di Riau.
"Insya Allah dengan segala kemampuan dan keterbatasan, saya akan membantu IKMR Bengkalis. Saya lihat, Pak Afrizal orang yang sangat paham bagaimana memajukan organisasi," katanya.(*)
