 |
| Lokasi pengungsian pasca gempa di Nagari Kajai, Pasaman Barat. |
PASAMAN – Bantuan dan sumbangan yang terhimpun dari donatur, dermawan dan masyarakat, diserahkan IKMR Kabupaten Bengkalis dan IKMR Kecamatan Mandau ke masyarakat di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Lalu dibagikan juga di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (05/03/22).
Selain menyerahkan bantuan dalam bentuk kebutuhan harian, rombongan IKMR Kabupaten Bengkalis dan IKMR Mandau yang juga membawa serta Korwil TRC-PPAI Provinsi Riau memberikan bantuan material bangunan berupaya 125 sak semen untuk Masjid Raya Kajai yang yang runtuh dan akhirnya diratakan dengan tanah akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Juga memberikan hiburan dan trauma healing kepada anak-anak di lokasi pengungsian lapangan MAN, Jorong Limpato, Nagari Kajai. Para pengungsi terlihat senang menerima kedatangan rombongan IKMR Kabupaten Bengkalis dan IKMR Kecamatan Mandau. Selain bernyanyi, anak-anak diberikan makanan ringan dan balon.
Rombongan IKMR Kabupaten Bengkalis dan IKMR Kecamatan Mandau dipimpin ketua Afrizal Tanjung. Tampak mendampingi Ketua IKMR Kecamatan Mandau Indra Verniza Dt Mangiang, Wirno Sanjoyo, Amril BS, Erman Satria, Elidanetti SH MH yang juga pengacara Nasional, Rika Parlina (TRC PPAI), Nanik, Benny Wijaya, Yusrizal, Ita Erwandi, Zulfitri Boy dan Meldi Indra.
" Alhamdulillah akhirnya kita sampai di lokasi bekas gempa Pasaman, tepatnya di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Bantuan dan sumbangan yang terkumpul kita belikan dalam bentuk barang kebutuhan harian, kita serahkan ke orang-orang setempat agar didistribusikan kepada korban pengungsian yang membutuhkan," ujar Ketua IKMR Kabupaten Bengkalis Afrizal Tanjung, ST, M.Si.
Untuk membantu mengatasi trauma yang dialami anak-anak korban gempa, IKMR Kabupaten Bengkalis dan IKMR Kecamatan Mandau serta Korwil TRC PPAI Provinsi Riau. " Rombongan IKMR semua terlihat dalam kegiatan penyaluran dan trauma healing. Anak-anak gembira. Mudah-mudahan bisa mengobati kesedihan anak-anak yang mengungsi di tenda-tenda," ungkap Afrizal Tanjung.
Ditambahkan Ketua IKMR Kecamatan Mandau Indra Verniza Dt Mangiang, bahwa bantuan yang disalurkan ini semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pengungsi dan bisa menghapus kesedihan pasca gempa.
" Derita warga Pasaman yang menjadi korban gempa juga kesedihan bagi kami warga Riau, khususnya Bengkalis dan Mandau asal Minang. Makanya ketika mendapat kabar gempa kita langsung menghimpun dana dari seluruh masyarakat," katanya.
Indra Verniza mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah menyalurkan bantuan untuk korban gempa Pasaman kepada IKMR Kabupaten Bengkalis dan IKMR Kecamatan Mandau. " Harapan kita keadaan di Pasaman kembali pulih dan normal. Masyarakat kembali bisa beraktifitas seperti biasa," tukasnya.
Asep, relawan BAZNAS Pusat yang sudah berada 8 hari di lokasi pengungsian Nagari Kajai mengatakan bantuan dari luar sudah banyak berdatangan termasuk fasilitas MCK, jaringan air. " Di lapangan MAN ini ada 400 jiwa lebih yang mengungsi. Semua sudah tertangani dengan baik. Kebutuhan untuk pengungsi sejauh ini banyak berdatangan. Cuma di Nagari Timbo Abu yang kondisinya cukup memprihatinkan. Ada 9 titik longsor yang menyebabkan akses kesana sulit. Tapi bantuan sudah masuk ke sana," katanya.(*)
