• Jelajahi

    Copyright © Kupas Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

     


    Iklan

    Mobile recent

    Tanam Serentak Kebun Rakyat PDIP se Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Pangan

    Minggu, 20 November 2022, November 20, 2022 WIB Last Updated 2022-11-20T12:42:54Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Kota Bekasi. Kupas Fakta Com

    Timur Malaka Kiemas SH.Msi. wakil kepala Baguna DPD Jawa Barat,

    menghadiri kegiatan tanam serentak kebun rakyat yang berlokasi di mustika sari Kecamatan mustika jaya Minggu (20/11/2022).

    Timur Malaka kiemas, Wakil Kepala Baguna DPD jawa barat.  mengatakan, kegiatan tanam pangan ini dilakukan serentak oleh seluruh DPC PDIP se Jabar.

    “Jadi bukan kota Bekasi saja, tapi masing-masing DPC PDIP Kab/Kota se Jabar juga melaksanakan kegiatan yang sama di daerahnya masing-masing,” ujarnya

    Di saat sela-sela kesibukannya di acara penanaman,yang di tanam

    di kebun DPC PDIP kota Bekasi itu merupakan pangan non beras.

    “Kita dari DPC, PAC, ranting dan kelompok tani di sekitar, melakukan penanaman jagung dan singkong,” katanya.

    Ia menyebut, sebenarnya ada 10 jenis tanaman pangan yang direkomendasikan DPD PDIP Jabar.

    “Namun karena melihat topografi dan kesesuaian tanah, yang paling cocok ditanam di wilayah ini adalah

    Pisang dan singkong,” ungkap   bang timur

    Lanjutnya, kegiatan tanam serentak pangan ini adalah bagian dari penerjemahan Tri Sakti Bung Karno, yakni berdikari dalam bidang ekonomi.

    Untuk bisa berdikari dalam bidang ekonomi, maka salah satunya harus punya kekuatan pangan.

    “Apalagi beberapa tahun ke depan, diprediksi akan terjadi krisis pangan global. Jadi saat ini, fokus untuk memperkuat ketahanan pangan, agar Indonesia tidak jadi negara terdampak krisis,” jelasnya.

    Kegiatan tanam serentak kebun rakyat ini tandas Angga, memang konsen di pangan non beras. Hal itu sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Hj Megawati Soekarnoputri.

    “Sejak dulu, untuk memenuhi kebutuhan pangan, nenek moyang kita tidak hanya mengandalkan beras, tapi banyak pangan lainnya yang bisa jadi pengganti beras,” ucapnya. (H. Malau).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini