"Tidak Diketahui Dasar Sekolah Untuk Menahan Ijazah, Apa Dasar Hukumnya, Perlu Kemendikbud Tegas Menindak Sekolah Yang Suka Menahan Ijazah Siswanya."
Kota Bekasi. Kupas Fakta Com
Ketua RW 04 Kelurahan Jatibening Baru yang dikenal
dengan (Pak Bro) turun langsung ke masyarakat atas tertahannya Ijazah warganya,
Selasa (03-Januari-2023). Yang beralamat di RT. 03/RW 04. Kelurahan Jatibening Baru
Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Pak (bro) "Suharto" yang dikenal sama
warganya dan Ketua RW 04, mengatakan, ke
tim media di sela-sela kesibusekaliguskannya, Alhamdulilah hari ini kita sudah
menfasilitasi warga yang Ijazahnya ditahan pihak sekolah (Yayasan Pendidikan
Kawula Indonesia) yang beralamat di JL. Raya Kapin No.3 Kelurahan Pondok Kelapa,
Kecamatan Duren sawit - Jakarta Timur.
"Alhamdulillah sudah tiga ijazah warga yang kita
fasilitasi untuk pengambilan ijazahnya."
Yang belum bisa kita ambil mudah-mudahan saya dengan
para RT di RW 04 ini bisa kerjasama membantu masyarakat yang membutuhkan. Insyaallah
kami akan fasilitasi dan kami akan kerjasama dengan pihak kelurahan maupun
kecamatan bila perlu sampai dinas dinas terkait atau Dinas Pendidikan, nanti ke
depan karena tidak mungkin kami bisa ngatasin satu kerjaan terkait masalah Ijazah,
mungkin juga masih banyak lagi yang belum bisa diambil Ijazah tersebut di warga
RW 04, ungkap Ketua RW.
Tak lupa, turut hadir dalam penyerahan Ijazah tersebut
pamor Kelurahan Jatibening Baru (Dimas), Ketua RT 03 (Sumiran), kepada Ananda
"Agfriensa Wiranda yang beralamat di RT. 03/RW. 04
"Ibu Renata Mungkur" selalu Ibunda Agfriensa
Wiranda sangat bersyukur dengan
terambilnya Ijazah ini. Saya
sangat bersyukur banget kepada Tuhan terutama buat bapak RW dan juga bapak RT
dan juga bapak-bapak yang mau membantu kami, saya terharu, selama ini saya
belum pernah melihat orang-orang hebat seperti ini, ujarnya.
Terima kasih juga buat yang datang ke sini dan juga
bapak Pamor Kelurahan yang aktif ke masyarakat, semoga semua dikasih kesehatan
kepada Pak RW, semuanya Pak RT, pak Lurah. Terimakasih, terimakasih, ungkap ibu
Renata Mungkur. (Joko Santoso)