Jakarta, Kupas Fakta.com - Sayangnya tidak banyak pemimpin atau pejabat yang siap diawasi dan bahkan di ingatkan, malah sebaliknya memusuhi dan bahkan membeci orang orang yang yang mengawasi dan mengingatkannya.
Seorang pemimpin yang tak siap sadar sedang menjalankan amanat publik. Jabatan publik harus siap menerima kritik jika tidak sesuai dengan harapan masyarakat, jika tidak siap diawasi dan diingatkan, jangan jadi pemimpin.
Menanggapi adanya “aksi mosi tidak percaya warga”.Llurahan Rawa Badak Selatan,Dra.Suhaena,.MM angkat bicara, “ dirinya sangat berterimakasi atas perhatian dan koreksi dan itu adalah salah satu wujud bukti kecintaan warga apalagi di era keterbukaan dan transparancy dan tidak ada yang ditutup-tupi,” jelasnya.
“Dirinya sangat mengapresiasi dan menghormati atas adanya kritik membangun dari sejumlah warga serta mengucapkan banyak terimakasih .Saya anggap sebagai koreksi untuk menjalankan amanah yang diemban dan berusaha lebih baik lagi untuk melayani masyarakat sebagai pelayan masyarakat di Kelurahan Rawa Badak Selatan,” jelas Suahena.
Selain itu, Kelurahan Rawa Badak Selatan juga menyimpan segudang prestasi yang tidak diketahui dan menjadi kebanggaan warga di Kelurahan Rawa Badak Selatan. Beberapa penghargaan yang diterima.Antara lain:
• Menerima Penghargaan Program Kampung Iklim dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Tahun 2019 - 2020.
• Pembuatan Tugu Program Kampung Iklim bekerja sama dengan PT PLN yang berlokasi di Waduk Rawa Badak sisi selatan.
• Meraih juara 2 Lomba Perpustakaan dan Arsip Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.
• Meraih Juara 2 Lomba Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2020
• Membangun kawasan pertanian perkotaan di belakang RPTRA Rasela secara swadaya (tidak ada anggaran). Di lokasi tersebut terdapat sawah, kolam ikan, tanaman obat, hidroponik, Aquaponik dan Budidaya Rambatan Anggur ± 20 meter yang saat ini terus dikunjungi oleh berbagai tamu dari daerah.
• Menjadi percontohan biodigester yang bekerja sama dengan CSR Rekosistem berlokasi di pertanian perkotaan. Biodigester adalah : Sistem yg mengolah bahan organik menjadi gas metana dan karbodioksida melalui proses fermentasi anaerobik, bahan organiknya berupa sampah sayuran dan kotoran hewan yang diperoleh dari pemberdayaan masyarakat sekitar. Biodigester sering digunakan untuk mengatasi masalah limbah dan menghasilkan bahan baku alternatif serta mengurangi sampah rumah tangga khususnya di RW 05 Kelurahan Rawa Badak Selatan,” ungkap Suhaena.
Tidak hanya itu, “Penataan kawasan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, saat ini sudah ada Mushola , Lapangan Bulu Tangkis, Taman Baca dan PAUD sehingga warga yang ingin mengurus pelayanan dapat menggunakan fasilitas tersebut dan menjadikan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebagai kunjungan kawasan Eduwisata,”
Untuk diketahui, “saat ini Kelurahan Rawa Badak Selatan memiliki Media Chanel RBS TV, setiap saat dapat diakses serta memberikan informasi kegiatan kepada seluruh warga Rawa Badak Selatan khususnya kepada masyarakat luas pada umumnya,” sambungnya.
“Kelurahan Rawa Badak Selatan juga memiliki ruang Ok Oce yang telah diresmikan tahun 2019 yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang mana hasil produksinya berupa home industri atau produk makanan dan dapat diakses melalui aplikasi Toko,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, “semua pelayanan masyarakat berjalan dengan lancar dan tidak ada pelayanan yang tertunda, semua diselesaikan dalam waktu satu hari, kecuali berkas tidak lengkap,” tandasnya.
“Untuk Proses pengadaan PJLP (PPSU) dilaksanakan secara transparan dengan diawali memasang pengumuman dan jadwal pelaksanaan di papan pengumuman. Jika ada PPSU yang tidak lanjut kontrak karena hasil test yang bersangkutan tidak memenuhi angka minimal. PJLP (PPSU) yang lulus semuanya melalui tahapan test penilaian oleh Tim Panita Perekrutan Pengadaan PPSU”.
“Termasuk untuk Lokasi kerja PPSU dibeberapa zona dan ada juga yang bertugas didalam kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Rumah Dinas Lurah untuk perawatan dan pemeliharaan gedung kantor dan rumah dinas”.
Dijelaskan, “untuk PPSU yang bertugas membawa kendaraan dinas operasional Lurah hanya saat jam kerja dan kedinasan dan untuk PPSU yang bertugas didalam rumah dinas untuk membantu Lurah pada saat ada acara atau tamu kedinasan,” imbuhnya.
Untuk itu, “saya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dan melayani warga serta menghimbau kepada warga tetap menjaga wilayah agar senantiasa kondusif. Mari kita selesaikan semua persoalan dengan kepala dingin dan mencari solusi yang terbaik,” tutup Suhaena. Selasa (31/1/2023).(Parulian).
