Lampung Barat, Kupas Fakta Com -- Banyak Lembaga Pendidikan yang diselenggarakan masyarakat atau Swasta belum memiliki Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang memadai, padahal keberadaan Sekolah Swasta di Pedalaman sangat membantu pemerintah mewujudkan cita-cita negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perihal tersebut diatur dalam Amandemen ke Empat UUD 1945, Di sana dijelaskan, bahwa pendidikan merupakan hak warga negara dan setiap warga negara wajib dan berhak mengikuti pendidikan dasar,
Dan hal tersebut menjadi kewajiban pemerintah khususnya Dinas Pendidikan untuk membiayai pendidikan dasar bagi setiap warga negara
Seperti yang di alami Sekolah Dasar Swasta (SDS) Selandau Tengah, Pekon Marga Jaya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, dimana kondisi gedung sekolah dasar swasta tersebut sangat memprihatinkan, terlihat dari beberapa pelafon ruangan sekolah dasar tersebut yang jebol serta butuh perbaikan segera, dan butuh uluran tangan pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Kepala SDS Selandau Tengah, Sukirno menjelaskan, kepada awak media, bahwa dia berharap kepada Dinas Pendidikan Lampung Barat, bisa membantu sekolah yang ia pimpin menjadi lebih layak dan lebih baik lagi, karena sekolah ini merupakan tonggak dasar masyarakat Selandau Tengah dalam mendapatkan ilmu pendidikan.
Dijelaskan, bahwa SDS Selandau Tengah, Pekon Marga Jaya, pernah mendapatkan kucuran dana Rehab dari Dinas Pendidikan. “Pada tahun 2016 silam, sekolah ini pernah mendapatkan Bantuan Rehab lokal, dan sejak saat itu hingga sekarang belum pernah mendapatkan lagi,”ujarnya.
Sukirno melanjutkan, “jadi kami memohon sekali kepada pemerintah, agar memperhatikan sekolah kami ini, yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan segera serta kami meminta untuk pembangunan perpustakaan sekolah, karena sampai saat ini sekolah kami belum punya Perpustaan (Perpus),” tambahnya
Sukirno menjelaskan, bahwa di Kecamatan Pagar Dewa terdapat hampir 60 persen sekolah dasar swasta, yang terbagi di beberapa pekon serta di bawah naungan suatu yayasan pendidikan, sebagai persyaratan untuk mendapatkan kucuran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kami sebagai tenaga pengajar di sekolah ini, bisa didengar dan di respon Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat, sehingga sekolah kami ini segera diperbaiki,” tutupnya. (Erwin)
