• Jelajahi

    Copyright © Kupas Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

     


    Iklan

    Mobile recent

    Kapolres Nias Selatan Diminta Segera Ungkap dan Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap "S.L"

    Rabu, 01 Maret 2023, Maret 01, 2023 WIB Last Updated 2023-03-01T13:15:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Nias  Selatan. Kupas Fakta Com

    Pembunuhan sadis di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Sudah Satu Minggu tidak ditemukan pelaku, dimana korban seorang nenek bernama Simaembowo La'ia, 60 tahun, dimana sampai saat ini masih belum terungkap siapa pelaku yang melakukan pembunuhan misterius tersebut.

    Sebelumnya, tepat pada hari Sabtu (18/02/2023) lalu dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita tanpa kepala yang diduga dibunuh di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori.

    Setelah beberapa awak media melakukan penelusuran informasi (check and ricek) di rumah keluarga besar korban dan disekitar lokasi tempat kejadian perkara yang masih terpasang garis polisi, salah seorang keluarga korban Haogosokhi La'ia alias Ama Foni mengungkapkan kronologis kejadian yang dialaminya pada hari Sabtu (18/02/2023) lalu sebelum Jasad Simaembowo La'ia (korban) ditemukan.

    Sekira pukul 08.00 pagi hari, Haogosokhi La'ia dan istrinya pergi ke kebun untuk mengambil kelapa dan daun ubi. Sekira pukul 11.30 siang hari, mereka kembali kerumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Ditengah perjalanan menuju rumah tepatnya dibawah jembatan, Ia melihat salah seorang laki-laki berinisial F.H sedang mencuci pakaian di sungai Idano Mbolo, setelah melewati jembatan kemudian dia bertemu lagi dengan laki-laki berinisial Y.H yang berboncengan dengan R.H (anak kandung Y.H) menuju ke arah kebun dengan mengendarai sepeda motor, jelas Haogosokhi La'ia.

    Sesampai dirumahnya mereka tak ada sama sekali merasa curiga kalau Simaembowo La'ia sudah pergi ke kebun dan masih belum pulang. Baru sekira pukul 19.00 Wib malam, saat suami korban An. Talihuku Hulu alias Ama Wili (80 tahun) datang ke rumahnya memberitahukan bahwa Istrinya Simaembowo La'ia (korban) masih belum pulang ke rumah. Perlu saya jelaskan bahwa Suami korban datang kerumah kami sekira pukul 19.00 Wib malam, bukan pukul 16.00 Wib sore seperti informasi yang saat ini telah beredar, kata Ama Foni La'ia.

    Lebih lanjut Haogosokhi La'ia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi dari suami korban (Talihuku Hulu) kalau Simaembowo La'ia belum pulang, saya, Ama Yeni, Asa, Ama Boy, Ama Reaksi, dan Ama Yuliman Hulu pergi ke kebun untuk mencari korban. Saat kami melakukan pencarian, pertama sekali Ama Yuliman Hulu menemukan keranjang milik korban dan tak lama kemudian saya melihat jasad korban dengan kondisi terlentang di kebun milik korban sendiri tanpa adanya kepala korban serta tidak menemukan bercak darah disekitar lokasi dan juga ditemukan kerudung milik korban pada hari Sabtu (18/02/2023) sekira pukul 20.00 WIB, "terangnya.

    Setelah itu, warga pergi ke rumah Kepala Desa Mondrowe untuk memberitahu peristiwa tersebut. Tak berselang lama kemudian sekira pukul 20.00 Wib Kapolsek Lahusa bersama personil tiba di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi, sambil menunggu Tim Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan bersama Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian, SH, dan Personil Piket Fungsi Polres Nias Selatan tiba di lokasi ditemukannya mayat nenek tanpa kepala tersebut dengan disaksikan ratusan warga yang datang melihat peristiwa pembunuhan itu.

    Keesokan harinya, tepat hari Minggu, (19/02/2023) Polisi dan warga kembali mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat dan berhasil menemukan potongan kepala korban tak jauh dari lokasi ditemukan tubuh korban sebelumnya. Kami dari pihak keluarga besar mendapatkan informasi dari pihak Kepolisian kalau beberapa alat bukti telah ditemukan dan telah diamankan oleh Pihak Kepolisian.

    Jasad korban yang tak lain adalah Tante kami (saudara kandung dari bapak saya)

    sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.M Thomsen Nias untuk dilakukan autopsi, tetapi hasil dari autopsi masih belum diketahui, kata Haogosokhi La'ia.

    Saat wartawan menanyakan kepada Haogosokhi La'ia, apakah ada riwayat permasalahan sebelumnya keluarga korban dengan orang lain, Dia menjelaskan bahwa keluarga korban tidak memiliki permasalahan. (Martaf)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini