Pekanbaru. Kupas Fakta Com
Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada Muhammad Adil selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, dan beberapa Pimpinan OPD lainnya, pada Kamis Malam (06/04), Di Apresiasi LSM Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) DPP Jakarta, Jum’at (07/04/2023).
Tohom.TPS. SE.SH.MM selaku Ketua Umum LSM Forkorindo yang di dampingi Ketua DPD Provinsi Riau Tumbur. P Batura, putra kelahiran asli Kabupaten Kepulauan Meranti, yang selama ini gencar menyuarakan Pemberantasan Korupsi dan pelaporan ke Aparat Penegak Hukum (APH), Di kampung Halamannya tersebut, mengapresiasi kinerja maksimal KPK di Meranti, hingga berterimakasih atas diselamatkannya Kabupaten Kepulauan Meranti dari tangan para Koruptor, iya juga berharap KPK memeriksa semua termasuk Anggaran Dana Desa (ADD) yang notabene selama ini tidak dilakukan Audit.
“Saya pribadi maupun selaku Ketua DPD LSM Forkorindo Riau mengapresiasi KPK, karena melakukan Penangkapan OTT kepada pelaku korupsi di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, karena Meranti adalah Daerah miskin Ekstrim, maka oleh sebab itu harus bebas dari korupsi, siapapun yang melakukan korupsi wajib mendapatkan sanksi yang sangat berat, karena merugikan negara khususnya masyarakat Meranti,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, “Kita sudah sering melakukan laporan dugaan Korupsi ke APH untuk pemerintahan Meranti, namun hingga kini masih mandek, salah satunya laporan terkait 5 Desa ke Polda Riau, tetapi alasan Bupati belum memberikan Hasil Audit kepada Polres Meranti dengan dalil kurang Pegawai Inspektorat. Ternyata selama ini diduga mereka yang melakukan Korupsi bersama – sama koleganya.”.
“KPK telah menyelamatkan Kabupaten Kepulauan Meranti dari kemiskinan yang selama ini mereka telah menindas masyarakat dan kemajuan Kabupaten kami. Maka oleh sebab itu, kami meminta KPK untuk tetapkan tersangka yang bersangkutan dengan Tindak Pidana Korupsi di tanah jantan ini,” tutupnya. (Timbul.Sinaga)
