(Kab. Siak) - Cetak Persawahan Desa Muara Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Tahun 2012, karena tidak ada perhatian dari kepala desa, Dinas Pertanian Kabupaten maupun Dinas Pertanian Provinsi, sehingga petani mengambil inisiatif alih fungsi menanam Sawit.
Karena petani sudah mencoba menanam Hotikultura tidak berhasil dikarnakan kendala air yang tidak bisa digunakan untuk mengairi tanaman. Air di srel pesawahan cukup asam, jangankan untuk dikonsumsi untuk menyiram tanaman bukannya hidup malah mati.
Ada pun dam/pintu air yang dibangun oleh PU (Pekerjan Umum) tidak berfungsi sama sekali, sehingga petani geram. Ada segelintir petani yang mencoba menanam Sawit dari pada lahan mereka menjadi semak belukar. Begitupun PPL yang diutus Dinas Pertanian, untuk mengawasi para petani untuk membimbing dan membina tidak pernah datang.
Jadi para petani bingung harus mengadu sama siapa. Jangan disalahkan petani, kerena petani pun bukan malaikat. Perlu makan dan minum, yang jelas pengawasan dari kepala desa yang tidak efektif pengawasannya.
Hendaknya Dinas Pertanian Cq Bupati Kabupaten Siak harus mendukung patani yang berinisiatif mencetak lahan untuk penanaman kepala Sawit untuk melanjutkan kelangsungan hidup warga Desa Muara Bungkal, ujar salah seorang warga yang enggan diaebut namanya. (Cum Cun)
