• Jelajahi

    Copyright © Kupas Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

     


    Iklan

    Mobile recent

    Diduga Pengemudi Ojol Dihipnotis Hingga Motor Miliknya Raib Dibawa Kabur

    Rabu, 10 Mei 2023, Mei 10, 2023 WIB Last Updated 2023-05-14T21:45:50Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Kota Bekasi, kupasfakta.com – Nasib apes yang dialami seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) bernama Kadari (50). Ia harus rela sepeda motornya dibawa kabur pelaku hipnotis di wilayah Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (09/05/23).

    Kadari yang merupakan warga Kecamatan Bekasi Timur, mengantarkan penumpangnya dari wilayah Kecamatan Rawalumbu menuju Kelurahan Jakasetia Bekasi Selatan, tanpa menggunakan Aplikasi.

    Ia menuturkan, ketika ia sedang mangkal dengan teman-temannya di Pasar Rawalumbu didatangi seorang pria yang memintanya mengantarkan ke wilayah Jakasetia.

    “Katanya keponakannya sakit keras, bapaknya ada di luar kota, kalau nggak di tolongin takutnya meninggal, dia minta tolong dianterin,” ungkap Kadari usai melakukan laporan di Polsek Bekasi Selatan, Rabu (10/05/23).

    Sesampainya di sebuah gang di Jakasetia, korban berhenti dan disuruh oleh pelaku membeli minuman dan rokok, sedangkan pelaku yang diketahui mempunyai ciri-ciri tinggi kurus itu masuk ke dalam gang dengan alasan mencari seseorang yang ia panggil pak haji.

    Namun, terduga pelaku kembali lagi dengan alasan orang yang disebut pak haji itu tidak ada di rumahnya.

    “Tau-tau datang orang tua yang dipanggil pak haji, pak haji itu dari belakang saya arah dari pom bensin, tau tau nepuk pundak saya, nyalami saya terus sama nepuk punggung saya, nah di situ saya rada ngeblank, tapi saya antara yakin dan nggak, antara sadar dan tidak sadar,” katanya.

    Setelah pelaku lain datang, ia sempat mengobrol dengan pelaku dan memberitahu korban bahwa ia banyak yang sirik dan benci dengan korban. Merasa curiga, korban bersama dengan pelaku yang diperkirakan berusia 60 tahun kemudian berjalan.

    “Terus katanya saya harus beli silet, lalu saya beli silet, singkat cerita saya muter sampai akhirnya saya itu berhenti di Warung Tegal (warteg) yang ada cctvnya,” imbuhnya.

    Korban memilih berhenti di warteg yang memiliki CCTV di jalan Raya Jatiasih, RW 02, Kampung Utan, Kelurahan Jakasetia, karena dirinya mengaku curiga dengan gelagat pelaku itu.

    Korban mengaku sempat ditepuk pundaknya dan mengaku tidak sadar saat memberikan kunci motor yang berupa remot serta dompet yang berisi STNK.

    “Maksud saya biar bisa keliatan cctv takutnya penipuan, saya sudah curiga ke situ, terus saya nyeberang tidak jadi beli silet, terus dia nanya lagi ada uang koin nggak atau uang kecil nah, saya kasih uang 2 ribu perak, terus dilipat sama dia di baca-baca apa sama dia terus dia nanya mana dompetnya pak, saya ambil dompet, saya buka, masukin dompet uang itu langsung saya nggak inget lagi, Tau-tau yang saya inget apa yang bapak itu suruh saya lakuin,” ungkapnya.

    Korban juga mengungkapkan ciri-ciri para pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang. “Yang satu di bawah umur saya, orangnya agak tinggian dia sedikit badannya agak kurus tapi nggak kurus banget, dua orang itu yang bawa motornya, tapi yang tadi di cctv itu yang pak haji pak haji itu yang hipnotis saya,” pungkasnya.

    Akibat kejadian itu, motor jenis matic bernomor polisi B 3786 CRG milik korban raib dibawa pelaku beserta STNK dan kunci kontak sepeda motornya.

    Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Selatan dengan nomor LP/B/168/V/SPKT/Polsek Bekasi Selatan/Restro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan perihal kasus itu. (Pas/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini