• Jelajahi

    Copyright © Kupas Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

     


    Iklan

    Mobile recent

    Longsor Tergerus Sungai Cipamingkis Ketinggian 15 - 20 Meter

    Kamis, 25 Mei 2023, Mei 25, 2023 WIB Last Updated 2023-05-25T07:48:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    "Kadisperkimtan Kabupaten Bekasi Tinjau Longsor Sungai Cipamingkis."

    Kabupaten Bekasi. Kupas Fakta Com

    Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) kabupa5en Bekasi bersama Muspika Kecamatan Cibarusah mengecek langsung kondisi warga di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah yang terdampak longsor akibat aliran Sungai Cipamingkis.

    Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan, Pemerintah Daerah tengah mencoba untuk menyampaikan informasi tentang kondisi real Sungai Cipamingkis kepada Stakeholder terkait. Dalam hal kewenangan serta asetnya ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

    “Mungkin nanti dengan berkirim surat ke BBWS minimal ada tindak lanjut terkait penanganan ataupun progres kaitannya dengan pencegahan, supaya tidak terjadi lagi atau bahkan meluas longsoran akibat gerusan Sungai Cipamingkis,” jelas Nur Chaidir, Rabu (24/5/2023).

    Nur Chaidir menjelaskan, peninjauan yang dilakukan bersama warga sekitar tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi wilayah, baik yang terdampak langsung maupun yang tidak langsung akibat longsor aliran sungai. Termasuk dalam menentukan assesmen dan regulasi yang berlaku dalam penanganannya.

    “Kita berharap secepatnya mendapat bantuan dari koordinasi yang kita lakukan. Kalau saya lihat ini memang longsornya cukup kuat. Dari informasi di lapangan dalam waktu satu bulan ini kelihatannya ada beberapa kali longsor dan ini lumayan tinggi tebingnya, antara 15 sampai 20 meter. Cukup riskan memang ditambah kondisi tanahnya yang komposisinya pasir dan berbatuan sehingga mudah tergerus air,” katanya.

    Pemerintah Kabupaten Bekasi, lanjutnya,  sejauh ini sudah berupaya mencari solusi untuk warganya yang terkena dampak longsor tersebut melalui kajian dan diskusi bersama masyarakat dan Stakeholder terkait.

    Dia menambahkan, selain terus memberikan imbauan untuk tetap waspada kepada warga terutama yang rumahnya berada hanya berjarak beberapa meter dari pinggiran bibir Sungai Cipamingkis.

    “Nanti kita coba, sama-sama kita berusaha untuk penanganan ini agar ada solusinya. Tetapi kita harus ada regulasi terhadap ini dan kita pun sudah melakukan upaya untuk penanganan ini secepatnya,” tutupnya.

    Camat Cibarusah, Rusdi Azis mengatakan, upaya pemerintah daerah untuk mengurangi beban terkait masalah longsor ini salah satunya dengan menyediakan alternatif ke depan untuk dilakukan relokasi.

    Namun kendala lainnya, yang kemudian menjadi permasalahan baru, ketika hendak dilakukan relokasi tersebut. Masyarakat yang terdampak longsor tersebut tidak memiliki tanah atau lahan lain untuk didirikan rumah.

    “Upaya relokasi atau pembangunan kembali rumah warga belum dapat dilakukan karena masyarakat tidak memiliki lahan lain di tempat yang jauh lebih aman. Semoga ke depannya ada regulasi yang tepat bagi masyarakat,” ujarnya. (Erlan Pasaribu)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini