"SMPN 47 Jakarta Meriahkan 1 Muharram 1445 H dan Memotivasi Siswa Sesama Ummat Beragama Supaya Saling Menghormati."
Jakarta, Kupas Fakta Com
Peringatan 1 Muharram 1445 H SMPN 47 Jakarta Meriah diikuti siswa yang beragama muslim, dari berbagai rangkai kegiatan yang dilakukan para siswa dalam memperingati 1 Muharam ini dengan antusias para guru dan orang tua siswa dalam melaksanakan kegiatan Pawai Keliling sekitar komplek sekolah, dengan harapan kegiatan tersebut dapat mempersatukan antar siswa maupun antar umat beragama, di sekolah tersebut.
Pelepasan Pawai siswa dilakukan Kepala Sekolah Supriyono. SPd, MM dan didamping wakil kepala sekolah melalui Bidang Humas Taufik beserta seluruh staf pengajar SMP Negeri 47 Jakarta, Kepala Sekolah Memberikan Arahan untuk para siswa yang mengikuti Pawai tersebut, agar dapat mematuhi displin sesuai apa yang diharapkan. Mari kita jaga nama sekolah untuk warga yang dilintasi dalam kegiatan Pawai 1 Muharam 1445 H ini, ungkap Kepsek saat melepas peserta.
Lebih lanjut Kepsek Supriyono SPd, MM kegiatan ini dapat memotivasi diri siswa untuk memacu semangat belajar di sekolah. Sesuai dengan harapan orang tua siswa, agar bisa menjadi anak berbakti kepada orang tua baik keseluruh staf pengajar di sekolah khususnya ke Tuhan yang Maha Esa.
Ketika dikonfirmasi salah satu orang tua siswa SMP Negeri 47 Jakarta yang tidak mau disebut namanya dalam pemberitaan ini mengatakan, ke awak media "kami sangat berterima kasih ke Kepala Sekolah dan seluruh staf pengajar yang ada disekolah ini," karena kegiatan ini bisa memotivasi anak didik dalam memahami pentingnya kegiatan hari- hari besar dilaksanakan di sekolah, agar siswa dapat memahami pentingnya antar umat beragama dan saling menghormati, harapan agar dapat melakukan setiap tahunnya nanti, untuk kemajuan sekolah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk dapat bersaing dengan sekolah di wilayah DKI Jakarta.
Adapun kegiatan yang diadakan dalam peringatan 1 Muharam. Perlombaan Pembacaan Alquran, Marawis, dan Sholat Bersama siswa dengan seluruh guru-guru dan bagi yang beragama kristen melakukan kegiatan pendalaman Alkitab dalam ruang kelas yang dipimpin guru agama yang mata pelajaran Kristen, ujarnya. (Timbul Sinaga/Aliansi Media Cetak & Online)
