Kota Bekasi, kupasfakta.com -- Diduga banyak proyek siluman di Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, seperti halnya Pekerjaan Sheet Pile Jalan Alinda dan Lanjutan Pelebaran Jalan Pangkalan 2 Tahap 3 Sumur Batu (SILPA BKK DKI Jakarta TA 2022). diduga kuat biaya proyek tersebut menelan anggaran Puluhan Milyar.
Terkesan antara Dinas dan Kontraktor sepertinya
kongkalikong dalam mengerjakan proyek. Hal ini terlihat antara pengawas dan
konsultan pengawas tutup mata.
Berdasarkan informasi dari salah satu pekerja, ketika
ditanya Papan Proyek, belum dikasi dari dinas pak (tandasnya). Karena tidak
adanya Papan Proyek tersebut, sehingga terkesan proyek itu proyek siluman.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Solihin selaku
Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Sumbar Daya Air (BMSDA) dan Idi selaku Sekretaris
Dinas (Sekdis), serta Subrin selalu Kabid Dinas Bina Marga dan Anjar Kabid Sumber
Daya Air (SDA) Kota, Bekasi melalui WhatsApp namun tidak menjawab, alias diam
seribu bahasa. Oleh karena itu diminta Pj. Walikota Bekasi supaya turun ke
Dinas BMSDA pada jam kerja untuk menyaksikan, bahwa petinggi Dinas BMSDA tidak
pernah berada di tempat sehingga R. Gani Muhamad tau percis karakter
bawahannya.
Sehingga diduga Proyek tersebut dikendalikan Satu
perusahaan (satu Kontraktor) dan kami juga sudah melakukan Investigasi dan
observasi di lapangan, namun sampai hari ini tidak pernah bertemu dengan
Konsultan, Pelaksana Teknis maupun konsultan pengawas.
Seharusnya pelaksana teknis dan konsultan pengawas
harus melakukan teguran kepada pihak kontraktor, agar segera menempelkan papan
nama proyek. Pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah berlangsung satu bulan namun
tidak dilengkapi papan proyek.
Hal ini jadi pertanyaan bagi masyarakat akibat kurang
pengawasan dari pihak dinas, sehingga pekerjaan di lapangan sering terindikasi
pengurangan volume serta menghilangkan sebagian item yang telah tercantum di
dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
diduga tidak sesuai spek.
Seperti contoh kecil, tidak adanya Papan Nama, K3, Rambu2
di lapangan, keselamatan kerja yang telah tercantum yang telah dianggarkan dan
tertuang di RAB.
Diharapkan keseriusan pengawasan dan pengontrolan dari
pihak dinas instansi terkait, sehingga pekerjaan tersebut bisa tercipta yang
sebenar-benarnya, sesuai rancangan anggaran biaya tersebut.
Juga sangat berharap supaya terjun langsung pengawas
dari pihak Pj Walikota Bekasi dan teamnya selalu meninjau kinerja pengerjaan
setiap pembangunan Dinas BMSDA mulai dari yang terkecil hingga proyek terbesar
di Kota Bekasi.
Sehingga kinerja pembangunan di Kota Bekasi bisa
terlaksana dengan sebaik-baiknya dan tidak sembarangan atau asal jadi, harus
sesuai dengan spek yang tertuang di dalam rancangan anggaran biaya atau
kerangka acuan kerja tersebut.
Dugaan royek siluman ini terletak di Rawa Silem Rt 006
/Rw 012 Kelurahan Kali Abang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. (Red)