Jakarta, Kupasfakta.com
Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia
(FPII) Dra.Kasihhati mendesak pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa
kebakaran rumah dan keluarga salah seorang Jurnalis di Kabupaten Karo Sumatera
Utara.
“Usut Tuntas Terbakarnya Rumah Wartawan Tribrata TV !”
tegas Dra. Kasihhati kepada sejumlah awak jaringan media FPII, di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Sebagaimana dilansir sejumlah media, rumah dan satu
keluarga wartawan Tribrata TV di Kabupaten Karo Sumatera Utara terbakar pada
Kamis 27 Juni 2024 dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, Sempurna
Pasaribu (47), istri Elfirda Br Ginting (48), anak Sudi Investasi Pasaribu (12)
dan cucu Loin Situkur (3) meninggal dalam peristiwa itu.
Hasil penelusuran awak jaringan media FPII, korban
pulang sekira pukul 24.00 WIB, diantar seorang rekan wartawan. Menurut rekan
wartawan itu, beberapa hari belakangan ini, korban memang tidak pulang ke rumah
mengantisipasi atas berita yang ditulisnya, diketahui, korban dua minggu
terakhir ini menulis berita terkait perjudian, narkoba dan penebangan kayu di
wilayah hukum Polres Tanah Karo.
Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia
(FPII) Dra.Kasihhati prihatin atas terjadinya tragedi terbakarnya rumah
wartawan media online TribrataTV .
“Kami keluarga besar FPII konstituen Dewan Pers
Independen mengucapkan turut belasungkawa atas kejadian tersebut bagi keluarga
dan kerabat dekat.” kata Kasihhati.
“Sebagai sesama insan Pers kami turut berduka cita dan
berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh keluarga korban bersabar dan
tabah dalam menghadapi musibah ini”, tegas Kasihhati.
Kasihhati memaparkan kami akan mengawal dan memberi
semangat kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dalam melakukan penyidikan dan
penyelidikan. “Kami yakin dan percaya bahwa pihak Kepolisian dan Stekholder
terkait dapat mengungkap peristiwa naas yang mengenaskan ini,” ucap Kasihhati.
Kasihhati menengarai, kuat dugaan peristiwa kebakaran
rumah wartawan itu, terkait dengan sejumlah pemberitaan yang ditulis oleh
wartawan tersebut.
“Karenanya Kapolres Tanah Karo dan jajaran semoga
dapat mengungkap fakta dan peristiwa hukum hingga dapat terkuak apa yang
menjadi penyebab kebakaran ini yang memakan korban tiga nyawa tak berdosa dapat
diketahui”, pungkas Kasihhati.
(Pas/Red)