Diduga Salah Gunakan Dana BOS, Kepala SMPN 1 Siak Kecil Larang Gurunya Menerima Surat Klarifikasi

oleh -354 Dilihat
oleh
banner 468x60

SIAK KECIL, Kupasfakta.com –ย Dugaan penyalahgunaan dana BOS oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Siak Kecil berinisial KW dan adanya Kutipan berkedok sumbangan di sekolahnya tersebut, diduga atas perintah KW menjadi perbincangan hangat di publik

Ketika Tim Investigasi Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Provinsi Riau, mendatangi sekolah itu dalam rangka menyampaikan Surat Klarifikasi resmi atas temuan tim investigasi, terhadap dugaan tersebut. Namun semua guru yang piket dan Wakil Kepala Sekolah yang ada di sekolah tersebut tidak mau menerima Surat Klarifikasi yang di sampaikan, Ada Apa dengan Kepala Sekolah?

banner 336x280

Anehnya lagi, menurut guru penjaga piket dan wakil Kepala Sekolah, bahwa hal tersebut merupakan instruksi dari pimpinannya agar tidak menerima Surat apapun yang disampaikan ke sekolahnya tanpa sepengetahuannya

“Bukan tidak boleh diterima, cumo dalam hal seperti ini Kami tidak berani karena tak tau dio dan jangan sembarang diterimo, ” Ucap Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Siak Kecil saat dijumpai oleh Tim Investigasi Forkorindo Provinsi Riau dan Sejumlah Awak Media

Setelah kejadian tersebut tim investigasi Forkorindo berencana hendak mengirim surat klarifikasi tersebut melalui kantor POS, namun beberapa jam kemudian Kepala Sekolah KW menelepon dan akhirnya surat yang juga lengkap dengan data berisi temuan dugaan penyalahgunaan dana BOS di SMPN 1 Siak Kecil tahun anggaran 2023 dan anggaran tahun 2024 itu, diserahkan langsung ke dirinya selaku Kepala Sekolah

“Kami selaku Kontrol Sosial tentunya ingin Dugaan ini sebelum disampaikan ke pihak penegak hukum, agar diklarifikasi kebenarannya terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah dan kami minta dijawab secara resmi melaui surat balasan dari sekolah, ” Ucap Syah nurdin selaku ketua tim investigasi provinsi Riau

Ia juga menyebutkan jika dana BOS ini diduga selalu rawan disalah gunakan oleh oknum Kepala Sekolah dan Bendahara, apa bila tidak dilakukan kontrol sosial dengan baik. dan dirinya juga berharap agar Kepala Sekolah tidak main-main dalam menggunakan anggaran rutin tersebut

” Dana BOS ini sangat rawan diselewengkan jika tidak ada kontrol sosialnya, oleh karena itu kami berharap agar setiap Kepala Sekolah tidak main-main dalam menggunakan anggaran rutin ini yang besarnya hampir milliaran rupiah dikucurkan setiap tahun, ” Ungkap Syahnurdin. (Team/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.